Begitu agung pribadimu..
Begitu luhur pekertimu..
Begitu santun petuturmu..
Begitu kasih tatapanmu..
Begitu mantap langkah kakimu..
Dan begitu indah cara-mu dalam ber-nasihat..
Ya,, itu-lah Engkau,, Muhammad Nabi-ku..
Kelahiranmu adalah rahmatan lil 'alamin..
Engkau
telah meninggalkan kami di atas ajaran yang putih cemerlang,, malamnya
seperti siang,, tidak menyeleweng darinya kecuali orang yang akan binasa..
Oh, sungguh..
Banyak hati yg merindu perjumpaan dengan-mu, baik dalam mimpi2 atau di akhirat nanti..
Pun banyak lidah yang melantunkan sholawat tanda cinta untuk-mu..
Pun banyak tangan yang membela sunah-sunah-mu supaya tetap mengalir bersama air zaman..
Pun banyak tetesan air mata yang berjatuhan menahan rasa hati yang syahdu menyanjungmu..
Ya,, ini-lah kami umat-mu..
Meski tak pernah bertatap muka..
Meski tak pernah saling bersua..
Meski tak pernah asyik bercengkrama..
Meski tak pernah bersama dalam masa..
Tapi keimanan dalam hati kami, menjadikan Engkau seakan masih hidup bersama kami disini..
Oh Nabi-ku yang terindu..
Ini-lah
kami umat-mu akhir zaman yang pernah Engkau sanjung disisi para
sahabatmu; "..mereka adalah saudara2-ku,, mereka beriman kepada-ku meski
mereka belum pernah berjumpa dengan-ku.."..
Oh sungguh, kami malu..
Karena betapa sebenarnya, kami telah jauh dari sunah2 suci-mu..
Sholawat dan salam teruntukmu wahai yang berjiwa agung insan kamil..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar